Dalam dunia militer memperbanyak pasukan dan armada merupakan hal yang sangat penting demi menjaga kedaulatan negaranya dengan tujuan mempertahankan wilayah teritorialnya jika opsi diplomasi gagal dilakukan, sehingga perang menjadi salah satu cara untuk mempertahankan kedaulatan suatu negara, memperbanyak armada militer juga bertujuan untuk tidak di anggap remeh oleh negara-negara lain yang akan menjadi simbol kekuatan suatu negara.
Dijaman yang serba modern ini banyak inovasi dalam pembuatan kapal perang yakni penerapan teknologi terbaru pada kapal tersebut, negara negara berkembang seperti As dan rusia bersaing mengembangkan teknologi dibidang militer, contohnya saja kapal perang terbesar yang dimiliki As dengan nama USS Abraham Lincoln yang panjangnya 332,8 meter dengan berat mencapai 100.000 ton, Uss Abraham Lincoln ini  menggunakan tenaga nuklir yang dibandrol dengan harga 53,7 triliun Rupiah yang sudah diproduksi oleh Amerika serikat sebanyak 10 buah, kapal kelas Nimitz ini bisa mengangkut pesawat jenis apapun sebanyak 85-95 buah tergantung ukuran pesawatnya, kapal ini juga selain dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan militer dalam berperang juga bisa dipergunakan untuk mengirim bantuan kemanusian kenegara-negara yang terkena musibah.
Kapal perang terbesar saingannya adalah kapal kelas admiral kuznetsov milik angkatan laut rusia, kapal ini mempunyai panjang 305 meter yang dilengkapi dengan persenjataan canggih seperti rudal kelas berat jarak jauh, rudal permukaan ke udara dan persenjataan lainnya seperti rudal anti kapal selam, kapal selam ini sudah ditugaskan rusia sejak tahun 1990 dan mampu membawa 30 pesawat tempur dan 12 helikopter.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan serta sumber daya manusia yang mumpuni bukan tidak mungkin negara negara berkembang akan secara konsisten melakukan inovasi terhadap persenjataan militer dan alat peraga militer lainnya seperti tank pesawat dan tentunya kapal perang, demikian penjelasan dari kedua kapal perang terbesar saat ini yang menggunakan teknologi canggih dan menggunakan bahan bakar nuklir yang bisa bertahan dilaut selama bertahun-tahun tanpa mengisi bahan bakar minyak.
